Penuh asa dan rasa
Yang dulu tak pernah ada
Sungguh tak sama sekali
Dari Mataharinya
Bulannya
Anginnya
Airnya
Hatinya
Jantungnya, dan.........
Rasanya!!!!!
Pada ini, disini......
Bulan telah penuh di hati sang dewa
Berlian lebih berkilau
Dan darah di atas tungku bergolak
Dan sang pemimpi melambung
Dan asa terukir di dinding-dinding langit
Menembus batas sukma.......
Yang ada menjadi tak ada
Yang tiada terasa ada, sungguh.....
Tak bisa juga diukir dengan kata-kata
Apalagi sang pelukis dengan kain kanvasnya
Mata
Hati
Jiwa
Rasa
( Menjadi ada dimana-mana )
0 komentar:
Posting Komentar